SMK
PARIWISATA
BAITUL
HAMDI BANTEN
LAPORAN
KEGIATAN
PRAKTEK
KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DEPARTEMENT
FOOD PRODUCT - KITCHEN
DI HOTEL
RATU BIDAKARA
SERANG
BANTEN- SERANG
Di Susun Oleh
BARNAS
2011-009
Kelas XI / Akomodasi Perhotelan
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SMK BAITUL HAMDI MENES
Di Setujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
SMK Baitul
Hamdi Chef Ratu Hotel Bidakara
Jundi, A.Ma Y.Nuryaman
Mengetahui
Kepala SMK HRD
Manager
Baitul Hamdi
Ratu Hotel Bidakara
Ir. Ari Ekoprianto Triono Firmana
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama :
Barnas
Nama orang tua
Bapak ;
Edi
Ibu
: Sarkah
Tempat tanggal lahir ; Pandeglang,01 Oktober 1995
Alamat ;
Kp.Cijolang
Ds. Kadubadak
Kec.
Angsana
Kab.
Pandeglang- Banten
Riwayat
pendidikan : SDN1 Kadu Badak
Pandeglang lulus tahun 2008
SMPN 3 Munjul Pandeglang lulus tahun 2011
SMK Baitul Hamdi Menes Pandeglang masuk tahun 2011
Barnas
MOTTO
Berjuang Demi Mencapai Kesuksesan
KATA PENGANTAR
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Segala puji bagi Allah,
yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, semoga shalawat serta salam
tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat dan
seluruh ummat yang mengikuti jejaknya. Rasa syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT, karena dengan Rahmat-Nya laporan Praktek kerja Industri
(PRAKERIN) ini dapat terselesaikan, sebagai syarat telah
berakhirnya Praktek kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis lakukan di Hotel
Ratu Bidakara Serang Banten.
Berkat dorongan dan
bantuan dari berbagai pihak, maka hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi
dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Managemen Ratu Hotel Bidakara yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk bergabung
dalam PRAKERIN di Hotel Ratu
Bidakara - Serang Banten.
2.
Bapak
Whisnu Hs. GM Hotel Ratu Bidakara - Serang Banten dan Bapak Triono Firmana
selaku HRD Manager yang mengarahkan,
mendidik serta memberikan motivasi kepada penulis selama PRAKERIN di Hotel Ratu
Bidakara - Serang Banten.
3.
Bapak
Ir. Ari Ekoprianto, Kepala Sekolah SMK Baitul Hamdi yang telah memberikan
bimbingan dan saran-saran kepada penulis selama PRAKERIN
4.
Bapak
Saeful Anwar, S.Pd.I, dan Bapak Jundi, A.Ma Pembimbing PRAKERIN SMK Baitul
Hamdi, yang telah membimbing, mengajar dan mendidik penulis selama PRAKERIN di Hotel Ratu Bidakara.
5. Karyawan Hotel Ratu
Bidakara, khususnya Kitchen Staff, yang
telah membimbing penulis selama PRAKERIN.
6. Seluruh dewan guru dan Staff SMK Baitul
Hamdi Menes yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah memberikan
support dan bimbingan kepada penulis.
7. Ayahanda dan Ibunda, yang telah memberikan doa, motivasi, dan
dukungan baik moral maupun spiritual.
8.
Kepada semua teman-temanku , terima kasih atas
kebersamaannya dan persahabatanya selama ini, serta semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan
laporan ini yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.
Penulis merasa tidak mampu membalas jasa yang sedemikian
besar, hanya do’a yang kami panjatkan semoga Allah membalas kebaikan Bapak/Ibu
dan teman sekalian. Akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah penulis
Menes 15 September l 2012
Penulis
Barnas
DAFTAR ISI
Halaman Depan ............................................................................................... i
Lembar Pengesahan............................................................................................ ii
Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................ iii
Motto
.................................................................................................................. iv
Kata Pengantar
................................................................................................... v
Daftar Isi............................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
PRAKERIN..................................................... 1
B.
Maksud dan Tujuan PRAKERIN
............................................. 2
C.
Tujuan dan Kegunaan Laporan
................................................ 3
D.
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ............................................... 4
E.
Kelancaran dan Hambatan
PRAKERIN.................... ............ 4
F.
Metode & Teknik Penyusunan laporan
.................................... 5
G.
Sistematika
Laporan............................................................... 7
BAB II GAMBARAN UMUM HOTEL
A.
Hotel ......................................................................................... 8
B.
Sejarah Hotel Ratu
Bidakara................................................... 12
C.
Struktur Organisasi .................................................................... 15
BAB III DESKRIPSI PELAKSANAAN
PRAKERIN.
A.
Food
and Beverage
Departemen......................................................... 16
B.
Food Product
(Kitchen) Departemen Hotel Ratu Bidakara......... 17
C.
Deskripsi Pelaksanaan
PRAKERIN.................................................... 21
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
....................................................................................... 29
B. Saran-saran........................................................................................ 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
2.
Ni Wayan
Suwithi dan Cecil Erwin Jr. Boham, Akomodasi Perhotelan Jilid I, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional
3.
Buku Literatur
Sekolah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang PRAKERIN
Sesuai
dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan bahwa lulusan SMK diharapkan menjadi
siswa yang siap pakai di masyarakat. Di dalam kurikulum sekolah ditetapkan
bahwa untuk mewujudkan program tersebut para siswa diharuskan mengikuti dan
melaksanakan prakerin antara lain : Ketentuan Kurikulum SMK, pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan berdasarkan pendekatan pendidikan dan pelatihan
berdasarkan pendekatan Pendidikan Sistem Ganda, Visi dan Misi SMK.
Program
pendidikan sistem ganda sangat dibutuhkan dalam penguasaan kompetensi dan
pembentukan sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan pendidikan dan
pelatihan SMK yaitu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terutama bertujuan
untuk membekali peserta diklat mengembangkan kepribadian, potensi akademik, dan
dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui pembelajaran program adaktif,
normatif dan produktif. Dan Pendidikan dan pelatihan di dunia kerja bertujuan
untuk memberikan memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta
menguasai kompetensi keahlian produktif standar, menginternalisasi sikap nilai
budaya industri yang berorientasi kepada standar mutu,nilai-nilai ekonomi dan
jiwa kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif dan
kompetitif.
Karena melihat
besarnya manfaat dari kegiatan praktek kerja Industri ini dalam meningkatkan
potensi yang ada di dalam siswa maka sampai saat ini program ini sudah menjadi
keharusan untuk lanjut ketingkatan berikutnya serta uji kompetensi yang harus
di selesaikan.
Sesuai dengan
Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis lakukan telah selesai, maka
penulis menyampaikan laporan kegiatan PRAKERIN sebagai tahapan akhir dari tugas
yang harus penuis lakukan. Laporan yang penulis sampaikan adalah laporan
kegiatan yang penulis lakukan selama PRAKERIN di Hotel
Ratu Bidakara , Jl. K. H
Abdul Hadi No.66 Serang - Banten.
Adanya beberapa tempat kegiatan PRAKERIN yang telah penulis pelajari yang ada dihotel baik yang telah penulis
langsung berhubungan dengan tamu maupun tidak merupakan salah satu acuan bagi
penulis untuk penyajian laporan PRAKERIN dengan mengangkat topik ’ Laporan
Praktek Kerja Industri di Hotel Ratu
Bidakara – Serang Banten.
Maka sesuai dengan tujuannya uraian-uraian dalam laporan
ini berusaha memberikan laporan umum tentang keterlibatan penulis dalam
PRAKERIN selama tiga bulan di Hotel Ratu Bidakara – Serang Banten pada Bagian Food Product (Kitchen)
. Dalam laporan ini juga
dijelaskan pelaksanaan PRAKERIN yang dilakukan penulis, mengingat sangat
luasnya pengetahuan Food Product diharapkan penyajian serta pembahasannya
sesuai dengan yang diharapkan.
B. Maksud & Tujuan PRAKERIN
Praktek kerja industri pada dasarnya
mempunyai tujuan yang sangat bermanfaat bagi para siswa/i yang telah
melakukannya, adapun tujuan dari program ini adalah sebagai berikut :
- memberikan kesempatan pada setiap siswa/i agar mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja, terutama yang berkaitan dengan bidang keahlian bidang jasa parawisata khususnya Akomodasi Perhotelan
- Meningkatkan dan memperluas proses penyerapan pendidikan di bidang pariwisata.
- Menumbuhkan dan memantapkan sikap prefesional yang di perlukan siswa/i sebelum memasuki dunia kerja.
- Memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa/i tentang pengembangan Industri parawisata Akomodasi Perhotelan khususnya pada bidang Food Product
- Melati mental, sikap disiplin, dan tanggung jawab sebagai bekal saat memasuki dan terlibat dalam Industri.
C.
Tujuan Dan
Kegunaan Laporan
Laporan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah
hasil penulisan Siswa setalah menyelesaikan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) berdasarkan data yang di
peroleh dan dituangkan dalam bentuk laporan. Adapun tujuan pembuatan laporan ini
antara lain:
a. Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau
mengemukakan pikiran dan pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk
tulisan yang sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
b. Meningkatkan kreativitas Siswa dalam
penulisan yang bersikap objektif dan
ilmiah.
c. Sebagai pertanggungjawaban siswa yangb telah
melaksanakan Tugas Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang berkaitan dengan program keahlian yaitu
Pariwisata – Akomodasi Perhotelan.
d. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang
bersangkutan telah melakukan Praktek Kerja Industri dengan baik.
D.
Lokasi dan
Waktu Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri yang
penulis lakukan adalah di Hotel Ratu Bidakara yang beralamatkan di Jl. K.H.
Abdul Hadi No.66 Serang – Banten. Kedudukan dan posisi strategis Ratu Hotel
Bidakara Serang terletak di pusat kota dengan banyak kemudahan, diantaranya:
a. Dekat dengan pusat
pemerintahan provinsi Banten
b. Dekat dengan
akses jalan Toll
c. Dengan pusat
pemerintahan (Jakarta) 40 menit
d. Dekat dengan
pusat perbelanjaan (Shopping Center).
Sedangkan
waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilakukan oleh penulis
dimulai tanggal 14 Juni 2012 sd 15 September 2012.
E. Kelancaran dan
Hambatan PRAKERIN
Selama pelaksanaan praktek kerja Industri siswa/i sering
di pengaruhi oleh berbagai faktor yang bisa saja datang dengan sendirinya baik
itu yang menjadi pendukung kelancaran praktek Industri maupun yang menjadi
penghambat bagi siswa/i. adapun yang menguraikan kedua hal tersebut adalah
sebagai berikut :
1 Faktor
pendukung kelancaran praktek.
Selama pelaksanaan praktek kerja Industri ini kami selaku
siswa/i banyak di bantu oleh mata pelajaran yang kami peroleh di sekolah karena
sebagian besar kegiatan-kegiatan di Industri telah kami pelajari. Yang
merupakan dasar untuk diaplikasiakan di dunia Industri. Tak ketinggalan pula
fasilitas yang ada di tempat praktek yang memudahkan kami untuk belajar serta
banyaknya tenaga kerja yang terampil yang sering memberikan masukan kepada kami
selaku siswa/i praktek.
2 Faktor
penghambatan kelancaran praktek
Dalam pelaksanaan praktek kerja Industri di Hotel Ratu
Bidakara Serang yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan ini tidak banyak
hambatan yang dilalui selain faktor dari penulis sendiri yaitu:
a.
Kurangnya
pengetahuan produk dikarnakan keterbatasan praktek waktu di sekolah
b.
Faktor kedisiplinan yang menjadi kendala
penulis ketika PRAKERIN
F.
Metode &
Teknik Penyusunan Laporan
Dalam penyusunan laporan ini Penulis
menggunakan metode dan beberapa tekhnik penulisan dengan maksud agar memudahkan
didalam pengumpulan data,sehingga susunan laporan ini dapat tersusun dengan
lebih baik dan sesuai situasi kondisi.Adapun metode dan tekhnik yang di gunakan
dalam penyusunan laporan antara lain sebagai berikut:
a. Metode Penyusunan
Dalam
penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode deskriptif mengargumentasikan
dan memaparkan permasalahan secara terperinci sesuai dengan data dan fakta yang
ada.
b. Teknik Penyusunan
Beberapa langkah penyusunan yang penulis lakukan yaitu:
1) Observasi
Yaitu melaksanakan secara langsung di
perusahaan melalui teori yang kemudian terapkan dalam bentuk kegiatan atau
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
2) Interview
Yaitu Mengumpulkan data dengan cara
melakukan Tanya jawab secara langsung, hal ini di lakukan untuk memperoleh
suatu informasi yang tepat dan jelas yang dibutuhkan di dalam penyusunan
laporan.
3)
Study
Literatur
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dan
cara mencari serta membaca buku-buku di perpustakaan yang ada kaitannya dengan
pembahasan masalah.
G.
Sistematika
Laporan
Selanjutnya sistematika penyusunan laporan
ini penulis menjabarkan setiap pokok pembahasan terlebih dahulu Penulis harus
menuliskan pokok pembahasan dengan sistematis dari laporan ini.
BAB I Pendahuluan berisi
Latar Belakang, Maksud dan Tujuan PARAKERIN, Tujuan dan Kegunaan laporan,
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan, Metode & teknik Penyusunan laporan.
BAB II Hotel Ratu Bidakara. Berisi Sejarah Perusahaan,
Struktur Organisasi.
BAB III Deskripsi Pelaksanaan PRAKERIN. Berisi tentang Food and Beverage Departement dan tentang
Food Product (Kitchen) Departement.
BAB IV Penutup, berisi
Kesimpulan dan Penutup
BAB II
GAMBARAN UMUM HOTEL
A Hotel
1.
Pengertian Hotel
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan
atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia
makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu
diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut
ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel
itu. Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa definisi hotel
seperti tersebut di bawah ini :
a.
Salah satu
jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa
pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi
masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no
Km 94/HK103/MPPT 1987)
b.
Bangunan yang
dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk
masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
1)
Jasa penginapan
2)
Pelayanan
makanan dan minuman
3)
Pelayanan
barang bawaan
4)
Pencucian
pakaian
5)
Penggunaan
fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya. (Endar Sri,1996:8).
c.
Sarana tempat
tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia
makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)
2. Karakteristik Hotel
Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :
a.
Industri hotel
tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam
pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang
banyak pula.
b.
Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang
terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel
tersebut berada.
c.
Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan.
d.
Beroperasi
selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap
pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.
e.
Memperlakukan
pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan
f.
pelanggan
sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada
banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
3. Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan
ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000). Berdasarkan hal
tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga
dikelompokkan menjadi:
a. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi
masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek).
City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para
pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan
oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari
keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini
berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi
masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel
ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh
anggota keluarga.
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di
tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti
ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari
libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang
menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya
dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan
sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan
menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini
menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
4. Segi
Jumlah Kamar Hotel
Menurut
Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat
dibedakan menjadi :
1.
Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
2. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.
3. Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.
5. Klasifikasi Hotel
Menurut keputusan direktorat Jendral Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi no 22/U/VI/1978 tanggal 12 Juni 1978 (Endar Sri, 1996 : 9),
klasifikasi hotel dibedakan dengan menggunakan simbol bintang antara 1-5.
Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, semakin berkualitas hotel
tersebut. Penilaian dilakukan selama 3 tahun sekali dengan tatacara serta
penetapannya dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata.
B. Sejarah Hotel
Ratu Bidakara
Hotel Ratu Bidakara didirikan dikota serang
pada tanggal 15 Desember 2007, dan mulai dikomersilkan atau Soft opening pada
tanggal 16 Mei 2011. Ratu Bidakara Hotel adalah salah satu hotel berbintang 4
yang ada diBanten dengan alamat lengkap di Jl. KH. Abdul Hadi No. 66, Kebon Jahe, Serang,
Banten.Telf. 0254-218800 (hunting), Fax. 0254-218500.
E-mail: ratu.hotelserang@gmail.com .
E-mail: ratu.hotelserang@gmail.com .
Sejak di buka pada tanggal 16 Mei 2011 Hotel
Ratu bidakara menjadi salah satu pilihan yang paling penting di Kota Serang,
Dengan memiliki kamar total kamar 99 yang terdiri dari 5 jenis kamar
yaitu Superior, Deluxe, Junior Suite, Family Suite and Royal Suite. Ratu
hotel menyediakan beasilitas berapa fkamar yang sangat exclusive dan
comfortable facilities seperti:
a.
Prameswari Restaurant
b.
Gita Loka Lounge
c.
Tirta Boga Poolside Café
d.
Bale Agung Ballroom
e.
Balairung 1-6
f.
Kesatriyan 1-2
g.
Ratu Family Spa & Massage
h.
Swimming Pool
i.
ATM Gallery and Arcade Shop.
Keseriusan Ratu hotel Bidakara akan tampak
dari 5 Perinsip dasrnya yaitu: Prinsip 5 S yaitu Senyum, Salam, Sapa,
Sopan dan Santun, serta cepat, tepat dan tanggap serta proaktif meningkatkan
kualitas pelayanan dan kesinambungan.
Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan
Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan
1. Menjadi pengelola hotel
professional yang bertaraf Internasional
2. Menjamin kepuasan pelanggan
melalui layanan prima
3. Ikut berperan aktif dalam
pembangunan ekonomi daerah pada umumnya, sector pariwisata pada khususnya
4. Menjamin kesejahteraan lahir dan
batin kepada karyawan dan pemegang saham beserta keluarganya melalui karyanyata
dalam memberikan pelayanan prima berdasarkan kepada norma-norma agama, social,
budaya dan perusahaan.
Misi Perusahaan
Menyediakan
akomodasi yang bermutu bagi para tamu dengan peningkatan pelayanan secara terus
menerus untuk kepuasan pelanggan.
Motto Ratu Hotel Bidakara
Serve with
Heart & Smile
Tujuan dan Sasaran
Ø Government Official (intansi Pemerintahan)
Ø Commercial Company (perusahaan Swasta)
Ø Other Organization (organisasi Lain)
Ø Free Individual Travel (perseorangan-individu)
C. Struktur
Organisasi Hotel Ratu Bidakara (terlampir)
BAB III
DESKRIPSI PELAKSANAAN PRAKERIN
A.
Food and
Beverage Departemen
Menurut Soekresno dan Pendit (1998:4) menyebutkan bahwa
food and beverage department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan
bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta
kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidak
tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional.
Food and beverage department merupakan departemen yang sangat mutlak diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman dalam menjalankan tugasnya food and beverage department terbagi menjadi dua
bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama.
2 (dua) bagian tersebut adalah:
Food and beverage department merupakan departemen yang sangat mutlak diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman dalam menjalankan tugasnya food and beverage department terbagi menjadi dua
bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama.
2 (dua) bagian tersebut adalah:
a.
Food and
beverage bagian depan (front service)
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar, restoran, banquet dan room service.
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar, restoran, banquet dan room service.
b.
Food and
beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
Tujuan
departemen food and beverage menurut Soekarno dan Pendit (1998:5) adalah:
a. Menjual makanan
dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang sesuai.
b. Memberikan
pelayanan sebaik-baiknya kepada tamu sehingga tamu merasa puas. Hal ini
menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan minuman, sikap karyawan, dekorasi
ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan sanitasinya.
c. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan untuk
kesinambungan usaha.
B. Food Product
(Kitchen) Departemen Hotel Ratu Bidakara
Food Product adalah bagian yang
Proses pengolahan bahan mentah menjadi sesuatu yang menarik dan dapat untuk
dinikmati.” Atau pengertian lain adalah
Proses dimana makanan dan minuman di produksi / dibuat, sesuai
dengan standard recipe dengan cita rasa dan sentuhan seni yang tinggi.
Dengan kata lain bagian Food
Product Hotel Ratu Bidakara adalah bagian yang memproses
makanan dan di produksi / dibuat, sesuai dengan standard recipe yang ada di
Hotel Ratu Bdakara dengan cita rasa dan sentuhan seni yang tinggi bagi para
tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel untuk tujuan komersial.
Tujuan umum food product adalah
1.
Pergaulan
2.
Untuk kepuasan tamu
3.
Untuk kebutuhan hidup
4.
Untuk mendatangkan uang
5.
Untuk kesehatan badan
6.
Tujuan khusus food product Merubah
rasa menjadi enak
7.
Mudah dicerna.
8.
Aman untuk dimakan.
9.
Bebas dari bakteri dan kuman.
10.
Merubah bentuk asli untuk meningkatkan wujud
11.
Indah penampilannya.
Sebagai seorang training yang ada di bagian Food product beberapa kegiatan yang dilakukan
adalah:
Ø Membantu tugas Cook dalam preparation bahan, seperti :
Mengupas sayuran, memotong sayuran
Mengupas sayuran, memotong sayuran
Ø Menyiapkan
makanan, sarapan pagi, makan siang dan makan malam, biasanya berhubungan dengan
Buffet.
Ø Menyiapkan bahan-bahan yang
diperlukan oleh cook untuk di olah menjadi suatu pesanan
Ø Menyiapkan condiment suatu makan
atau menyiapkan condiment ala carte.
Ø Membantu cook dalam menyiaipkan
makanan Dessert, Soup, Main couse dan Dessert
Beberapa Bagian Food Product yang ada di Ratu Hotel Bidakara adalah:
1. Garde Manger , Bagian ini khusus tempat
pengolahan makanan dingin dan makanan dingin
pembuka , seperti:
pembuka , seperti:
Ø
Appetizer and Salad. Contoh,mixed
salad dan asinan
Ø
Slice Fruits
Ø Fruits Cock tail
Ø
Fruits Basket
Ø
Dan sauce dingin yang dihidangkan
untuk salad, seperti:
ü
Mayonnaise,tar-tar
ü
French Dressing.
ü
Vinagrette.
2. Butcher Preparation., Pada bagian ini baik meat,
poultry, and fish yang akan diolah dibagian saucier di prepare. Artinya dari mulai :
memporsi, membuang tulang dan sisik pada ikan, memisahkan daging dengan tulang dikerjakan oleh bagian
“Butcher”.
“Butcher”.
Macam-macam sauce :
White Sauce : Bechamel, Veloute, Bernaite sauce, Brown Sauce : Black pepper sauce, Gravy sauce, Red Sauce, Tomatto sauce,chili sauce.
White Sauce : Bechamel, Veloute, Bernaite sauce, Brown Sauce : Black pepper sauce, Gravy sauce, Red Sauce, Tomatto sauce,chili sauce.
3. Pastry / Bakery section.
Pada dapur besar antara pastry dengan bakery, meskipun
dipimpin oleh orang yang sama namun dibedakan dari segi produk yang dibuat.
Bakery cenderung untuk membuat semua jenis bread termasuk
“Croissant” dan “Doughnut”. Sedangkan pastry bertugas membuat semua jenis
hidangan penutup (dessert) .
4. Hot Kitcen atau Main Kitcen
Adalah dapur utama yang ada di ratu Hotel Bidakara,
dimana didalamnya digunakan untuk memasak atau mengolah semua makanan yang akan
di sajikan untuk pesanan tamu, mulai dari suop, Main cause hingga dessert.
Pada bagian ini pengolahan makanan di olah mulai dari
persiapan bahan hingga makanan siap dihidangkan untuk tamu, juga bagian yang
mengolah makanan “Main Course”
Utama, contoh:
Utama, contoh:
Ø Meat dan Grill. Contoh Sirloin steak
Ø Hot Food : Chicken
cordon blue,chiken teriyaki.
Ø Fish : Kakap
Parnir dan gurame asam manis
Ø Seafood contoh cumi Gendut.
Semua hidangan Main Course selalu dihidangkan dengan
sauce.
C. Deskripsi
Pelaksanaan PRAKERIN
Beberapa
kegiatan yang dilakukan selama Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Hotel Ratu
Bidakara adalah:
No
|
Hari,
Tanggal
|
Jenis
Kegiatan
|
Keterangan
|
1
|
Rabu,13 Juni 2012
|
Pengenalan Tata Cara Pembuatan Acar.
|
Bp. Medio
|
2
|
Kamis,14 Juni 2012
|
Pembuatan bakwan jagung.
|
Bp.Medio
|
3
|
Jum,at,15Juni 2012
|
Tata Cara
Pembuataan Cap-Cay.
|
Bp.Medio
|
4
|
Sabtu,16 Juni 2012
|
Tata Cara
memasak telor omelette.
|
Bp.Medio
|
5
|
Minggu,17 Juni 2012
|
Tata Cara
memasak telor mata sapi.
|
Bp Medio
|
6
|
Senin,18 Juni 2012
|
Tata Cara Membuat Burger,Cap-cay dan
Sambel merah.
|
BP.Medio
|
7
|
Selasa,19 Juni 2012
|
Tata Cara Membuat Nughet dan
Acar.
|
Bp.Medio
|
8
|
Rabu,20 Juni 2012
|
Tata Cara Membuat soto ayam,sambel kecap dan cap-cay.
|
Bp.Irwan
|
9
|
Kamis,21 Juni 2012
|
Tata Cara Membuat soto ayam,bakwan makroni.
|
Bp.Medio
|
10
|
Jum,at,22 Juni 2012
|
Tata Cara
menggoreng kerupuk ,ayam,kentang goreng,sambel,bihun goreng,nughet,memotong
ayam ..
|
Bp.Medio
|
11
|
Sabtu,23 Juni 2012
|
Tata cara memasak soun goreng,nasi putih,soup bakso.ikan
nanas,soup sosis,soto ayam ..
|
Bp.Rio.
|
12
|
Minggu,24 Juni 2012
|
Off
|
|
13
|
Senin,25 Juni 2012
|
Tata Cara
memasak nasi,tempe salju ,soup ikan,sohun goreng,dan tempe mendoan.
|
Bpk. Medio.
|
14
|
Selasa,26 Juni 2012
|
Pembuatan Tempe mendoan,Ayam Bakar,Soup sosis,Cap-cay
dan saus bumbu rujak.
|
Bp.Medio
|
15
|
Rabu,27Juni 2012
|
Membuat soto
ayam,goreng kerupuk,chiken stock cap cay.
|
Bp. Medio
|
16
|
Kamis,28 Juni 2012
|
Cara Membuat Acar, Bakwan jagung dan
Cap-Cay
|
Bp.Medio
|
17
|
Jum,at,29 Juni 2012
|
Tata cara membuat asinan, omellate,kerupuk dan soup sosis.
|
Bp.Medio
|
18
|
Sabtu,30 Juni 2012
|
Tata Cara Pembuatan es sarang burung,tempe bacam.
|
Bp.Medio
|
19
|
Minggu,01 Juli 2012
|
Off
|
|
20
|
Senin,02 Juli 2012
|
Tata cara membuat acar,sambel,gr krupuk,masak nasi
|
Bp.Medio
|
21
|
Selasa,03 Juli 2012
|
Tata cara membuat tempe mendoan,nasi,Cap-cay,bihun goring,telor
omellate,frans frais.
|
Bp.Medio
|
22
|
Rabu,04 Juli 2012
|
Pembuatan kerupuk, sambel,nasi acar bihun.
|
Bp. Irwan
|
23
|
Kamis,05 Juli 2012
|
Pembuatan bakwan jagun,es sarang burung ,tempe bacam.bakwan
sayur,cap-cay,telor mata sapi.
|
Bpk. Irwan
|
24
|
Jum,at,06 Juli 2012
|
Cara membuat asinan,bakwan jagung,acar garnishing.
|
Bp.Irwan
|
25
|
Sabtu,07 Juli 2012
|
Cara membuat sambel,nasi,mixed salad,potato salad,bakwan
jagung,ayam bakar.
|
Bpk. Irwan
|
26
|
Minggu,08 Juli 2012
|
Off
|
|
27
|
Senin,09 Juli 2012
|
Cara membuat Chili sauce dan tomato sauce
|
Bpk. Irwan
|
28
|
Selasa,10 Juli J2012
|
Cara membuat soup ikan,spagethi bolonaise,telor
dadar,cap-cay,bihun goring,chiken teriyaki.
|
Bpk.Irwan
|
29
|
Rabu,11 Juli 2012
|
Tata cara membuat soup timlo,mixed salad,tempe bacam,tahu
bacan,acar bakwan jagung,tempe mendoan..
|
Bpk. Ade
|
30
|
Kamis,12 Juli 2012
|
Tata cara Pembuatan bakwan
jagung,goring kerupuk,garnisising,tumis buncis,cap-cay,nasi putih,alakat soup
buntut,bihun goring,telor mata sapi,French freais
|
Bpk. Ade
|
31
|
Jum,at,13 Juli 2012
|
Tata Cara memasak nasi,tempe mendoan,kerupuk,bakso,sambel trasi.
|
Bpk. Ade
|
32
|
Sabtu,14 Juli 2012
|
Tata cara membuat sambel ijo,acar,garnishing,cumi gendut,slice
fruit,mixed salad,cap-cay,tempe bacam,soup buntut bakar.
|
Bp.Ade
|
33
|
Minggu,15 Juli 2012
|
Off
|
|
34
|
Senin,16 Juli 2012
|
Tata cara membuat tahu bacam,tumis labu siam,daging bali.
|
Bp.Irwan
|
35
|
Selasa,17 Juli 2012
|
Memasak ayam prameswari,es sarang burung,bakwan jagung,soto
sulung,mie oriental,ikan bumbu rujak.
|
Bpk Irwan
|
36
|
Rabu,18 Juli 2012
|
Tata cara memasak bihun goring,tempe mendoan,ayam gita loka,ikan
nanas.
|
Bp.Irwan
|
37
|
Kamis,19 Juli 2012
|
Tata cara memasak ayam gita loka,soup bakso,bakwan jagung,es
cendol,tumis kepu treen,soto daging.
|
Bpk. Irwn
|
38
|
Jum,at,20 Juli 2012
|
Tata cara memesak tumis labu siam,slice fruit,nasi,soup
sosis,ikan kakap,tempe bacam,mixed salad.
|
Bpk. Irwn
|
39
|
Sabtu,21Juli 2012
|
Tata cara memesak bakwan jagung,cap- cay,es sarang burung,ikan
baldo,ikan nanas,gado-gado,tempe salju,
|
Bp. Irwn
|
40
|
Minggu,22 Juli 2012
|
Off
|
|
41
|
Senin,23 Juli 2012
|
Tata cara membuat pokcoy,tahu bacam,bumbu bandug,tumis labu siam.
|
Bp.Ade
|
42
|
Selasa,24 Juli 2012
|
Tata cara membuat chiken stock,daging bumbu bali,prekedel kentang,ayam
gita loka.
|
Bpk,Rio
|
43
|
Rabu,25 Juli 2012
|
Tata cara membuat nasi goring kampong,mixed salad,soup
timlo,kwetiau,lumpia.
|
Bp.Ade
|
44
|
Kamis,26 Juli 012
|
Tata cara memasak mie kuah,tempe salju,soup ayam,prekedl jagung.
|
Bp.Ade
|
45
|
Jum,at,27 Juli 2012
|
Tata cara membuat chise burger,beef burger,gurame
goring+bakar,rending daging.
|
Bp.Darman
|
46
|
Sabtu,28 Juli 2012
|
Tata cara membuat bakso,tempe mendoan,es sarang burung,chiken
stock.
|
Bp.Darman
|
47
|
Minggu,29 Juli 2012
|
Off
|
|
49
|
Senin,30 Juli 2012
|
Membuat chiken stock,mixed salad,chiken gorden blue,ikan nanas.
|
Bp.Rio
|
50
|
Selasa,31 Juli 2012
|
Chiken stock,timun salad,fish and chips,kwetiu.
|
Bpk.Darman
|
51
|
Rabu,01Agustus 2012
|
Membuat chiken stock,timun
salad,,gurame bakar.
|
Bp.Darman
|
52
|
Kamis,02 Agustus 2012
|
Memesak rending daging,chisee burger,ikan bakar,soup ayam,timun
salad,cumi gendut/
|
Bp.Rio
|
53
|
Jum,at,03 Agustus 2012
|
Membuat bakso,ayam serundeng,tempe mendoan nasi goring
kampong,soup buntut bakar.
|
Bp.Ade
|
54
|
Sabtu,04 Agustus 2012
|
Memask iakn balado,fish and chips,timun salad,tumis labu siam.
|
Bp. Ade
|
55
|
Minggu,05 Agustus 2012
|
Off
|
|
56
|
Senin,06 Agustus 2012
|
Membuat ayam bumbu gule,ikan asm manis,fish and chips,burger,nai
goring special
|
Bpk. Ade
|
57
|
Selasa,07 Agustus 2012
|
Membuat chise burger
|
Bp. Ade
|
60
|
Rabu,08 Agusus 2012
|
Membuat gado-gado,lontong untuk order.
|
Bp. Ade
|
61
|
Kamis,09 Agutus 2012
|
Membuat salad off the day.
|
Bpk. Ade
|
62
|
Jum,at,10 Agustus 2012
|
Mmbuat clear vegetbale soup.
|
Bpk.Ade
|
63
|
Sabtu,11 Agustus 2012
|
Mebuana the club sandwich.
|
Bp.Ade
|
64
|
Minggu,12 Agutus 2012
|
Membuat Tuna burger.
|
Bpk. Irwan
|
65
|
Senin,13 Agustus 2012
|
Membuat soup buntut bakar.
|
Bpk. Irwan
|
66
|
Selasa,14 Agustus 2012
|
Membuat soto ayam.
|
Bpk. Irwan
|
67
|
Rabu,15 Agustus 2012
|
Mambuat rabeg
|
Bp.Irwan
|
68
|
Kamis,16Agustus 2012
|
Mamasak sate ayam
|
Bp.Irwan
|
69
|
Jum,at,17 Agustus 2012
|
Membuat mie goreng
|
Bp. Irwan
|
70
|
Sabtu,18 Agustus 2012
|
Membuat kwetiau goreng
|
Bp. Irwan
|
71
|
Minggu,19 Agustus 2012
|
Chiken gorden
blue
|
Bp. Irwan
|
72
|
Senin,20 Agustus 2012
|
Membuat fish and chips
|
Bp. Irwan
|
73
|
Selasa,21 Agustus 2012
|
Membuat gurame asam manis.
|
Bp. Irwan
|
74
|
Rabu,22 Agustus 2012
|
Membuat angen laada
|
Bp. Irwan
|
75
|
Kamis,23 Aguus 2012
|
Membuat sate sapi
|
Bpk. Irwan
|
76
|
Jum,at,24 Agustus 2012
|
Membuat Chiken Katsu dan ikan panir untuk lunch
|
Bp.Darman
|
77
|
Sabtu,25 Agustus 2012
|
Memuat es oxtail dan wonton
soup untuk lunch
|
Bp.Rio
|
78
|
Minggu,26 Agustus 2012
|
Off
|
|
79
|
Senin,27 Agustus 2012
|
Membuat acar, sambe,cap-cay untuk buffet group
|
Bp.Sugeng
|
80
|
Selasa,28 Agustus 2012
|
Membuat Chicken gorden blue untuk caalarte
|
Bp. Ade
|
81
|
Rabu,29 Agustus 2012
|
Membuat gurame asam manis
dan mixed salad
|
Bp.Rio
|
82
|
Kamis,30 Agustus 2012
|
Membuat fruit salad untuk lunch bufet
|
Bp.Rio
|
83
|
Jum,at,31 Agustus 2012
|
Membuat fruit cocktail untuk lunch Group
|
Bp. Irwan
|
84
|
Sabtu,01 September 2012
|
Membuat French Fries dan ala carte
|
Bp.Abdulah
|
85
|
Minggu,02 September 2012
|
Off
|
|
86
|
Senin,03 September 2012
|
Membuat gado-gado lontong untuk order
Dan potato salad.
|
Bp.Rio
|
87
|
Selasa,04 September 2012
|
Membuat chiken teriyaki
dan ayam goeng mentega.
|
Bp.Darman
|
88
|
Rabu,05 September 2012
|
Memasak ikan asam manis buat
lunch
|
Bp.Sugeng
|
89
|
Kamis,06 September 2012
|
Membuat Mixed salad untuk lunch
|
Bpk.Rio
|
90
|
Jum,at,07 September 2012
|
Membuat nasi goeng special untuk order dan prekedel kentang.
|
Bp.Rio
|
91
|
Sabtu,08 September 2012
|
Memasak sop buntut bakar dan chip and fish,kwetiau,nnasi goring
kampong,cap-cay
|
Bpk Irwan
|
92
|
Minggu,09 September 2012
|
Off
|
|
93
|
Senin,10 September 2012
|
Membuat nasi
goring prameswari untuk order
|
Bp.Abdulah
|
94
|
Selasa,11 September 2012
|
Membuat
Sambel merah dan soup sosis untuk lunch
|
Bp.Ade
|
95
|
Rabu,12 September 2012
|
Memasak nasi untuk lunch dan soto daging
|
Bp.Ade
|
96
|
Kamis,13 Septmber 2012
|
Memasak steam fish Dn tempe salju
|
Bp.Medio
|
97
|
Jum,at,14September 2012
|
Membuat
souw ngaso dan baso untuk EDR
|
Bp.Medio
|
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah pelaksaan Praktek Kerja Industri yang bertempat di
Ratu Hotel Serang Banten , penulis dapat membandingkan materi yang diperoleh dari
sekolah maupun dari industri. Pada dasarnya di sekolah maupun di Industri
mempunyai persamaan dan perbedaan yang tidak jauh berbeda. Perbedaan yang
dimiliki hanya terletak pada penyesuaian suasana kerja dan pada saat memasak
pesanan atau order tamu yang banyak.
Dengan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini siswa/i
dilatih untuk mandiri dalam bekerja serta menjadi seseorang yang professional
terutama dalam hal pemberian pelayanan terhadap pelanggan, selain itu juga
praktek ini memberikan pengalaman yang belum pernah penulis rasakan sebelumnya,
sehingga pengalaman ini dapat penulis jadikan sebagai anutan untuk masa yang
akan datang.
Kami selaku siswa/i praktek merasa sangat membutuhkan hal
ini layaknya kami membutuhkan udara untuk bernafas.Karena, sebuah laporan
bukanlah sebuah laporan, hingga ada orang yang membacanya dan memaknainya
dengan hal yang postif.Semoga apa yang tertulis tidaklah hanya menjadi sebuah
tulisan.
Setiap
kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) lapangan yang
telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan
yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut:
1.
Keahlian professional yang diperoleh dari praktek
kerja lapangan, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan
mendorong untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih
tinggi.
2.
Waktu tempuh
untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat. Setelah lulus
sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak memerlukan lagi waktu latihan
lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
3.
Melatih
disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama,
tingkah laku, emosi dan etika.
4. Menambah pengetahuan mengenai industry
perhotelan dengan sebenarnya.
B. SARAN – SARAN
Untuk meningkatkan mutu pelayanan pada Ratu Hotel
Bidakara Serang Banten , maka kami sebagai peserta praktek sekaligus penulis
sangat ingin melihat adanya suatu perkembangan pada perusahaan tersebut baik
secara teknisi maupun secara operational. Tiada kata yang dapat kami ucapkan
selain rasa terima kasih dan bangga kepada Ratu Hotel Bidakara Serang Banten dan karena rasa peduli kami terhadap
perusahaan tersebut maka kami mengajukan beberapa saran yang mudah – mudahan
dapat menjadi sarana perubahan menuju hal yang lebih baik sebagai berikut:
·
Hubungan
kerjasama antar karyawan serta kedisiplinan yang selama ini dilakukan perlu
dipertahankan kalau perlu terus ditingkatkan untuk menjaga dan sekaligus
meningkatkan kualitas kerja.
·
Dalam
menghadapi konsumen sebaiknya karyawan lebih ramah dan tidak lupa memberikan
senyuman karena keduanya merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen dan
merupakan kesan sendiri yang dirasakan oleh penumpang/customer.
·
Trainer adalah
patner yang harus selalu diperhatikan untuk memberikan kepuasan bagi tamu
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI
PT.PERTAMINA
GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG
Diajukan Sebagai Syarat Mengikuti Uji Kompetensi
Program Keahlian Multimedia
DISUSUN OLEH :
ADI CAHYADI
091010581
SMK NEGERI
2 GARUT
KOMPETENSI KEAHLIAN
MULTIMEDIA
Jalan Suherman NO.90 PO.BOX 103 Telp/Faks.0262-233141 Garut
www.smknegeri2garut.net
|Email :smkn2sbi_garut@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpah curahkan Rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusunan laporan Praktik Kerja Industri di PT. PERTAMINA GEOTHERMAL
ENERGY AREA KAMOJANG kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan
PRAKERIN ini dengan sebaik-baiknya.
Maksud dan tujuan dalam penyusunan
laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan uji kopetensi
tahun pembelajaran 2011/2012.
Adapun dalam menyajikan laporan ini,
berdasarkan hasil selama melaksanakan kegiatan Prakerin, serta data-data dan
keterangan dari pebimbing di PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG Kami
menyadari meskipun penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, tapi semua
ini tidak lepas dari dukungan di berbagai pihak oleh karena itu, kami
megucapkan terima kasih kepada :
1. Direktur
PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA KAMOJANG yang telah memberikan tempat,
kesempatan dan fasilitas kepada kami untuk melaksanakan prakerin.
2. Bapak Pany
Sutrisno sebagai pembimbing dari perusahaan yang telah memberikan bimbingan dan
pengajarannya kepada kami.
3. Seluruh
staff dan karyawan PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI AREA KAMOJANG yang
memotivasi kami dalam pelaksanaan Prakerin.
4. Bapak Drs.H Nanan Rochana.M.si. Selaku
kepala sekolah SMKN 2 GARUT dan Bapak Nurdianto,S.Pd.
M.T selaku
ketua Program keahlian Multimedia yang telah memberikan ijin pada hal-hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan Prakerin.
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI
PT. PERTAMINA
GEOTHERMAL ENERGY KAMOJANG
Diajukan sebagai syarat mengikuti Uji
Kompetensi keahlian Multimedia
SMK NEGERI 2 GARUT
Tahun
Pembelajaran 2011-2012
Disetujui,
SDM
Pertamina
Pembimbing
Djoko Santoso
Pany Sutrisno
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI
PT. PERTAMINA
GEOTHERMAL ENERGY KAMOJANG
Diajukan sebagai
syarat mengikuti Uji Kompetensi keahlian
Multimedia
SMK NEGERI 2 GARUT
Tahun Pembelajaran 2011 - 2012
Disetujui,
Kordinator Prakerin/PSG Pembimbing
Nurdianto,S.Pd. M.T Nia Rahmania. S kom
NIP.196904301995121002
Mengetahui ,
Kepala Sekolah
SMKN 2 GARUT
Drs.H Rochana,M.Si
NIP.1959112091985031008
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................................................. i
Daftar Isi......................................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2
Pengertian praktek
kerja industri ............................................................. 2
1.3
Tujuan Praktek Kerja
Industri.................................................................... 2
1.4 Kharakteristik
system Kerja Prakerin......................................................... 2
BAB II PROFIL
PERUSAHAAN PT.PERTAMINA AG KAMOJANG
2.1
Sejarah PT.Pertamina
AG Kamojang.......................................................... 5
2.2
Produk Yang Di
Hasilkan PT.Pertamina AG Kamojang................................. 8
2.3
Visi Dan Misi
PT.Pertamina AG Kamojang.................................................. 9
2.4
Pengelolaan Lingkungan
.......................................................................... 9
2.5
Kiprah Di Tengah
Masyarakat.................................................................. 10
2.6 Prestasi
Dan Penghargaan Yang Pernah Diraih ......................................... 10
BAB III ISI
3.1
Spesifikasi dan
Instalasi Komputer .......................................................... 11
3.2
Stuktur dan Fungsi
Komponen Komputer Saat Instalasi............................ 11
3.2.1
Fungsi Komponen Komputer.................................................... ..... 11
3.2.2
Perakitan Komponen Komputer................................................ ..... 19
3.3
Instalasi Operasi
system windows Xp...................................................... 30
3.4
Photo Editing
3.4.1
Membuat Efek Fire Di Adobe Photoshoh......................................... 36
3.4.2
Membuat Efek Lipatan Kertas Di Photoshop………………………………...... 41
3.4.3
Membuat Gambar Menjadi Efek Kartud Di Photoshop……………........ 45
3.4.4
Membuat Brush Di Photoshop…………………………………………………......... 48
BAB IV Kesimpulan Dan
Saran
4.1
Kesimpulan............................................................................................ 51
4.2
Saran...................................................................................................... 52
4.3 Faktor
Pendukung Dan Penghambat Proses Prakerin .............................. 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DOK PRAKERIN
DAFTAR PUSTAKA
Hilmanudin
2010, Laporan Prakerin Kerja Industri 2010
Adi Cahyadi Laporan Praktek kerja Industri 2012
Laporan
Prakerin TKJ PT Bonet Bogor 2010
www.facebook.com/azoners
www.google.com
www.facebook.com
belum bisa, pasti suatu
ketika akan ada yang mengajari, entah itu datang dari orang lain ataupun
keadaan yang memaksa kita menjadi bisa.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah penulis menjalankan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT Pertamina Area Geothermal Kamojang
selama 3 bulan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Praktik Kerja
Industri itu sangat penting bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (Kelompok
Teknologi Industri) karena secara langsung peserta diklat dapat terjun langsung
ke lapangan, serta dituntut untuk bertanggung jawab atas apa yang telah
dilaksanakannya Prakerin tersebut.
Melalui prakerin ini peserta
diklat dapat menilai dan menghargai kemampuan diri sendiri. Penulis mencoba
menarik kesimpulan bahwa ternyata pengalaman yang didapatkan di lapanagan kerja
khususnya dari segi teknik pelaksanaannya lebih praktis jika di bandingkan
pelajaran yang diterima di sekolah, hal ini disebabkan di lapangan dituntut
untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan kesalahan sekecil mungkin.
Sedangkan di sekolah
pengalaman belajar ditujukan pada hal yang sebenarnya dari teori berdasarkan
ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan secara ilmiah. Ini
membuktikan pengalaman yang diperoleh penulis di lapangan setelah dibandingkan
lebih teliti di sekolah hanya saja waktu yang diperlukan sedikit lebih lama
dibandingkan dengan lapangan. Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan di
lapangan kerja pada dasarnya mempunyai teori yang sama dengan apa yang
dipelajari di sekolah.
4.2
Saran
Sesungguhnya dalam
laporan ini penulis hanya ingin menguraikan pengalaman- pengalaman penulis
sebagai peserta diklat kepada guru-guru di sekolah dan kepada Pembimbing di
PT.Pertamina Area Geothermal Kamojang.
- Pelajaran Teori Praktik
Mengenai pelajaran
teori praktik, penulis ini merasa banyak kekurangan-kekurangan terutama materi
yang diberikan, saran penulis agar pelajaran teori praktik disesuaikan dengan
perkembangan dunia IT (khususnya
Multimedia ).
- Pelajaran Praktik
Untuk pengajaran
praktik masih ada beberapa fasilitas yang belum disediakan dan banyak peralatan
praktik yang sudah rusak.
- Pemberian Modul
Diharapakan diadakan
pemberian modul kepada peserta diklat agar para peserta diklat tidak perlu
terbebani oleh mata pelajaran lain, setelah aktif kembali mengikuti KBM.
- Hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin baik antara pimpinan dan para teknisi PT. PERTAMINA AG KAMOJANG supaya dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
- Kegiatan PRAKERIN lebih di perhatikan lagi dalam arti pembimbing harus lebih sering datang memonitoring para siswa-siswinya dengan sebenar-benarnya.
- Di ambil tindakan bagi pembimbing dari pihak sekolah yang tidak amanah dalam arti tidak menjalani tugasnya sebagaimana mestinya.
Akhir
kata kami minta maaf atas segala kekurangan . kami berharap laporan ini
bermanfaat bagi pembaca
Faktor
Pendukung dan Penghambat BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya, Pendidikan
dengan system Ganda (PSG) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan Keahlian
Kejuruan (SMK) dengan Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI), Evaluasi
keberhasilan siswa sampai dengan pemasaran Tamatan. Progran Pendidikan dan
Pelatihan membuat aspek-aspek pendidikan,meliputi :
1. Komponen normative, meliputi mata
pelajaran : PKN,PAI, Bahasa dan Sastra Indonesia, Penjaskes, Sejarah Nasional
dan Sejarah Umum.
2. Komponen Adaftip, meliputi mata
pelajaran teori-teori kejuruan dalam
lingkungan hidup suatu program studi tertentu.
3. Komponen praktik dasar kejuruan yang
meliputi praktik penunjang dalam melakukan beberapa jenis pekerjaan relevan di
Dunia Usaha / Dunia Industri, yang berada dalam lingkup profil tamatan dari
program studi tertentu.
4. Komponren praktik industri kerja
langsung pada Dunia Usaha Usaha / Dunia industri.
5. Komponen praktik industri kerja
langsung pada dunia Usaha / Industri.
Dari berbagai pengalaman SMK
menyelenggarakan program PSG,komponen normative dan adaptif dilaksanakan
disekolah, komponen praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan sebagian di sekolah
dan sebagian di industri, sedang komponen praktik industri sepenuhnya
dilalaksanakan di industri.
1.2 Pengertian Praktek Kerja
Industri
Praktek Kerja Industri adalah suatu bentuk penyelenggaran pendidikan
keahlian profesi yang memadukan secara sistematik dan sinkrom program
pendidikan di sekolah dan program penguasaaan keahliaan yang diperoleh melalui
bekerja langsung di dunia kerja dengan terarah dan terprogram mencapai keahkian
professional.
1.3 Tujuan Praktek Kerja Industri
Penyelenggaraan Tujuan Laporan Praktek Kerja Industri bertujuan
:
a.
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki
keahlian profesional dibidang teknologi, serta memiliki ketermpilan serta etos
kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
b.
Memperoleh LINK AND MATCH (Keterkaitan
dan Kesepadanan) antara sekolah dengan Dunia Usaha.
c.
Meningkatkan Efisiensi proses pendidikan
dan pelatihan tenaga kerja yang bekualitas profesional.
d.
Memberikan pengakuan dan penghargaan
terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses belajar.
1.4 Karakteristik Sistem Kerja Prakerin
A. Standar Preofesi
Program pendidikan harus jelas
mengacu pada penciptaan kemampuan profesional sesuai dengan tuntutan jabatan
pekerjaan atau profesi tertentu yang ada di lapangan kerja.
B. Standar pendidikan dan pelatihan
1) Komponen Pendidikan Umum Normatif
2) Membentuk Peserta didik menjadi warga
Negara yang baik
3) Komponen Pendidikan Dasar Penunjang
4) Memberikan Bekal Penunjang Penguasaan
Keahlian Profesi
5)
Komponen Teori Kejuruan
6) Membekali terhadap Teknis Dasar
Keahlian Profesional
7) Komponen Praktik Dasar Profes
8) Latihan Kerja
untuk menguasai Teknik Kerja dengan tuntutan Dunia Kerja
9) Komponen Praktik Keahlian profesi
10)
Kegiatan Bekerja langsung dalam Situasi yang sebenarnya
C. Metode
Penyelenggara Sistem Ganda :
1.
Days Relase : Siswa Belajar Tiga Hari di
Industri
2.
Block Relase : Siswa Belajar Satu
Semester di Sekolah dan Satu Semester di Industri
3.
Hours Relase : Siswa belajar Pada
Jam-jam di Industri
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan
pendidikan sistem ganda, SMKN 2 GARUT akan mencoba pelaksanaan dengan sistem Block Relase
dengan lama belajar di Industri Dua Bulan.
D. Sistem
pengujian dan sertifikat
Kemampuan peserta didik mencapai kemampuan sesuai dengan standar profesi
dilakukan melalui Ujian Kompetensi oleh suatu tim Uji Kopetensi yang anggotanya
terdiri dari Majelis Sekolah (MS) dan Industri pasangannya dan peserta yang
lulus akan diberi sertifikat sebagai tanda telah memiliki kemampuan profesi.
E.
Kejasama dengan Dunia Usaha dan Industri Pendidikan
sistem ganda mungkin dapat dilaksanakan apabila ada kesedian industri lain
untuk menjadi pasangan SMK dalam melaksanakan pendidikan sistem ganda.
F.
Peraturan Pendukung
Karena
pelaksaan pendidikan sistem ganda ini melibatkan semua pihak,antara lain Dunia
Usaha atau Industri, Kadin , Asosiasi-asosiasi dan berbagai memajukan peserta
didik demi kemajuan bangsa dan Negara.
G. Nilai
tambah
1.
Bagi perusahaan / industri / instansi
Bagi perusahaan akan mengenal secarra luas kualitas lulusan SMK sehingga
mencari calon karyawan akan mudah diperoleh, selain itu pemakai lulusan SMK
dapat membina calon karyawannya sendini mungkin.
2.Bagi sekolah
Sekolah akan mendapat masukan
dari pemakai lulusannya, sehingga bahan ajaran disekolah dapat diperluas dan
diperdalam sehingga sesuai dengan tuntutan dunia industri.
3.Bagi peserta
Keahlian profesi yang
diperoleh melalui Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dapat mengangkat harkat dan
rasa percaya diri tamatan, dan selanjutnya dapat mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesinya pada tingkatan yang lebih tinggi.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN PT PERTAMINA
AREA GEOTHERMAL KAMOJANG
2.1 Sejarah PT. Pertamina Geothermal Energy Kamojang
Usulan
JB Van Dijk Pada tahun 1918 untuk memanfaatkan Energy panas Bumi di daerah
kawah kamojang, JawaBarat merupakan titk awal sejarah perkembangan panas bumi
di Indonesia. Secara kebetulan, peristiwa itu bersama waktu dengan awal
pengusahaan bumi di dunia, yaitu di Larndeller, yang juga terjadi di tahun
1918.
TAHUN 1926-1928
Lapangan
panas Kamojang dengan sumurnya bernama KMJ-3 yang pernah menghasilkan uap pada
tahun 1926, merupakan tonggak pengeboran explorasi panas bumi pertama oleh
colonial Belanda. Sampai sekarang KMJ-3 masih uap alam kering dengan suhu 140
derajat celcius dan tekanan 2,5 atmosfer(atm). Sampai tahun 1928 telah
dilakukan lima pengeboran explorasi panas bumi yang berhasil mengeluarkan uap
hanya sumur KMJ-3 denagn kedalaman 66 meter.
Sejak
1928 kegiatan perusahaan panas bumi di Indonesia praktis dan baru dilanjutkan
kembali pada tahun 1964. Dari tahun 1964-1981, penyelidikan sumber daya panas
bumi di lakukan secara aktif bersama-sama oleh Direktorat Vulkanologi
(bandung), Lembaga ketenagaan (LMK,PLN,ITB) dengan memanfaatkan bantuan luar
negri.
TAHUN 1970
Tahun 1970 telah di lakukan
pengeboran pada 6 buah sumur panas bumi di gunung Dieng, dengan kedalaman
mencapai 613 meter. Sayangnya dari ke Enam sumur tersebut tidak satupun yang
berhasil ditemukan uap panas bumi.
Lalu
tahun 1974, Pertamina aktif dalam kegiatan di kamojang bersama PLN, untuk
mengembangkan pembangkitan tenaga listrik sebesar 30MW. Selesai tahun 1977,
saat itu SELANDIA BARU memberikan bantuan berupa uang sebesar 24 Juta Dolar New
Zealland dari keperluan 34 Juta Dolar New Zealland. Sekurangnya di biayai
pemerintah Indonesia.
Selain
itu, Pertamina juga membangun dua buah monoblok dengan kapasitas total 2MW di
Lapangan Kamojang dari Dieng. Di resmikan tanggal 27 November 1978, untuk
monoblok Kamojang dan tanggal 14 Mei 1981 untuk monoblok Dieng.
PLTP
Kamojang sendiri di resmikan 1 Februari 1983 dengan kapasitas 30 MW.
Perkembangan cukup penting di Kamojang terjadi pada tahun 1974, ketika
Pertamina bersama PLN mengembangkan lapangan panas bumi tersebut. Sebuah Sebuah
panas bumi di explorasi dengan kedalaman 600 meter yang menghasilkan uap panas
bumi dengan semburan tegak oleh suhu pipa pada garis alir 129 Derajat.
TAHUN 1980
Pada
tahun 1980-an usaha pengembangan panas bumi di Tandai oleh keluarnya Kepres
No.22 Tahun 1981 untuk menggantikan Kepres No.16 tahun 1974. Menurut ketentuan
dalam Kepres No.22/1981 tersebut, Pertamina di tunjuk untuk melakukan
surveyekplorasi dan eksploitasi panas bumi di seluruh Indonesia. Atas dasar itu
sejak 1982 kegiatan di Lahendong di terusan oleh Pertamina dengan mengadakan
survey geologi,geokima,dan geofisika.
Pada
tahun 1982 Pertamina mendatangani kontrak pengusahaan panas bumi dengan Unocal Geothermalof Indonesia (UGI)
untuk sumur panas bumi di gunung Cisalak, Jawa Barat. Baru pada tahun 1994
beroperasi PLTP unit I dan unit II Gunuk Salak.
Pada
Februari 1983 sumur panas bumi di Kamojang berhasil di kembangkan secara baik,
dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi(PLTP) Unit-1
(1x30MW). Dan baru pada Februari 1987 Pertamina berhasil mengoperasikan PLTP
unit II.
Sementara
pengusahaan panas bumi di gunung Darajat, Jawa Barat dilakukan oleh Pertamina
dan Amoseas of Indonesia Inc, dan PLN(JOE-ESC). Tahun 1994 beroperasi PLTP unit
I di Gunung Darajat.
TAHUN 1990
Pada tahun 1991 pemerintahan sekali
lagi mengeluarkan kebijakan pengusahaan panas Bumi melalui Kepres No.45/1991
sebagai penyempurnaan atas Kepres No.22/1981. Dalam Kepres No.45/1991 Pertamina
mendapatkan keleluasaan bersama kontraktor,untuk melakukuan Eksplorasi dan
Ekploitasi panas Bumi, Pertamina juga lebih diberi keleluasaan untuk menjual
produksi Uap atau Listrik kepada PLN atau kepada badan Hukum pemegang izin
untuk kelistrikan.
Disamping
itu pada tahun 1991 keluar juga Kepres No.49/1991 untuk menggantikan Kepres
No.23/1983 yang mengatur tentang pajak pengusahaan panas bumi dari 46% menjadi
34%. Tujuannya adalah merangsang pemanfaatan energy panas bumi.
Pada
tahun 1994 telah ditandatangani kontrak pengusahaan panas bumi antra Pertamina
dengan 4 perusahaan swasta. Masing-masing untuk daerah Wayang Windu Jawa Barat
( PT. Mandala Nusantara) karaha, Jawa Barat
(PT. Karaha Bodas Company) Dieng, Jawa Tengah (PT.Himpura California
Energi) dan Patuha, Jawa Barat (PT. Patuha Power Limierd)
Selanjutnya,
pada tahun 1995 penandatanganan kontrak ( JOC dan ESC ) Pertamina Bali Energi
Limited dan PT.PLN ( Persero ) ubtuk mengusahakan dan pemanfaatan panas bumi di
daerah Batukahu Bali.
Masih
di Tahun 1995 penandatanganan kontrak ( SSC dan ESC ) untuk Kamojang Unit IV
dan Unit V antara Pertamina dan PT.Latoka Trimas Bina Energy dengan PT.PLN
(PERSERO) . Di tahun 1995 di keluarkan MOU antara Pertamina dengan PT.PLN untuk
membangun PLTP (1x20 MW) di Lahendong, Sulawesi Utara dan Monomblok (2 MW) di
Sibayak Sumatra Utara.
Area
Geothermal Kamojang merupakan salah satu sumber energy panas bumi yang terdapat
di Indonesia. Terletak kira-kira 40 km sebelah tenggara kota Bandung dan
kira-kira 20 km Barat laut kota Garut dengan ketinggian sekitar 100M dari
permukaan laut,luas daerah potensial 14KM (Kilo Meter).
2.2 Produk Yang
Dihasilkan
Daerah
prospek Gothermal Kamojang terletak di wilayah administrasi kampong pangkalan,
Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung Provisi Jawa Barat berlokasi
kurang lebih 25KM laut Kota Garut. Daerah ini berada pada ketinggian
sekitar1.500 di atas pemukaan laut,beriklim sejuk, suhu 15-20 derajat celcius
dan curah hujan setiap tahunnya mencapai 2.885 mm.
2.3 Visi dan
Misi PT Pertamina geothermal Energy Kamojang
2.4.1
Visi
2008 Bussines Minded Geothermal Company
2011 Center of
Excellence for Indonesian Geothermal Energy Enterprice
2.4.2 Misi
“melakukan usaha pengembangan Energy
Geothermal secara optimal yang berwawasan lingkungan dan memberikan
nilai tambah bagi Stakeholder”
2.4Pengelolaan
Lingkungan
Daerah operasi Area kamojang yang
berada di daerah hutan lindung dan juga bersinggungan dengan masyarakat local
masyarakat maka pengelolaan langkungan menjadi isu utama dalam pengelolaan
lingkungan aspek K3LL (keselamatan,Kesehatan,kerja,dan lingkungan lingkungan).
Dalam segala kegiatan Area Kamojang selalu mengutamakan aspek K3LL dengan
menerapkan beberapa system mengelola lingkungan.
Sampai saat ini pengelolaan yang
sudah di lakukan adalah sebagai berikut
Ø Penggunaan rock muffler untuk peredam
kebisingan
Ø Pengelolaan buangan kondensat dengan
proses reinjeksi ke dalam reservoir
Ø Pengelolaan akses kehutanan
Ø Koordinasi pengamanan hutan dengan
instansi terkait
Ø Penghijauan
Ø Pemanfaatan kualitas emisi gas dan
udara ambein
Ø Pemantauan kualitas air buangan
Ø Pengelolaan sampah dometic dengan
incinerator
Ø Pengelolaan limbah B3 sesuai
peraturan yang berlaku
Ø Program CD (Community Development)
dan CR (Community Relations)
2.5 Kiprah di tengah
Masyarakat
Dalam
mengelola sumber Energy Geothermal di kamojang. Pertamina mempunyai komitmen
terhadap kebijakan lingkungan dan kemasyarakatan,berbagai program kegiatan CSR
(Coorporate Social Responcibility) yang telah di lakukan antara lain meliputi :
bidang pendidikan, kesehatan, social dan agama, lingkungan dan pemberdayaan
ekonomi masyarakat.
2.6 Presentasi dan
Penghargaan
Presentasi
dan penghargaan yang telah diperoleh Area Geothermal Kamojang antara lain:
Ø Penghargaan
pegelolaan lingkungan Dirut PERTAMINA tahun 1996
Ø Penghargaan
5.000.000 jam kerja tanpa kecelakaan dari DEPNAKER tahun 1994
Ø Penghargaan
13.074.536 jam kerja tanpa kecelakaan dari DEPNAKER tahun 2006
Ø Penghargaan
perunggu dari Dirjen Minerbaparum tentang pengelolaan lingkungan hidup kegiatan
pertambahan panas bumi tahun 2006
Ø Penghargaan
utama dari Dirjen Minerbaparum tentang pengelolaan lingkungan hidup kegiatan
pertambangan panas bumi tahun 2008
Ø Sertifikat
SML ISO 14001 tahun 2002 dari TUV jerman.
Ø Sertifikat
SML ISO 9001 tahun 2002 dari TUV jerman.
Ø Penghargaan
:
-PARTA
ADHIKARYA BUMI PRATAMA tahun 2001
-PARTA
ADHIKARYA BUMI MADYA Tahun 2003
BAB III
ISI
3.1 Spesifikasi
Komponen Instalasi Komputer
Gambar 1. Struktur Komputer
Ketiga elemen sistem komputer
tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras
tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati.
Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada
manusia yang mengoperasikannya.
3.2.1 Stuktur Dan Fungsi Komponen
Komputer Pada Saat Instalasi
1)
Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan
sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer
secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan
fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai
bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur
tersebut adalah sebagai berikut:
a) Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer.
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem,
dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer,
signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan
maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang
dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data
juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input
mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi
sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal.
Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung
atau lewat alat komunikasi.
Terminal dapat
digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent
terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan
input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat
pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart
terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang
terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis
ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya.
Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai. Peralatan yang
hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input
langsung dan tidak langsung.
Alat input langsung yaitu
input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, Sedangkan alat
input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh
alat pemroses. Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard),
pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics
tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical Data
reader atau optical character recognition reader),
sensor misalnya
digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat
input tidak langsung misalnya keypunch yang
dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang
merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses,
dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau
harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
1) Keyboard
Merupakan alat input
standart yang diperlukan dalam setiap
PC. Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor
dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT,
keyboard PS2, keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah
keyboard wireless.
Gambar 2. Keyboard AT
Gambar 3. Keyboard PS/2
Gambar 4. Keyboard
Wireless
(2) Mouse
Mouse merupakan
komponen input yang sangat diperlukan jika menggunakan sistem operasi grafis.
Mouse lebih banyak Perkembangannya dari pada keyboard. Muali dari mouse serial,
mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse
optik.
Gambar 5. Mouse Serial
Gambar 6. Mouse PS/2
Gambar 7. Mouse Optik
Gambar 8. Mouse
Ball
b)
Out put Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran
dapat berupa hard- copy (ke kertas), soft-copy ke monitor), ataupun berupa
suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses
dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol
khusus),. Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung
oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input
untuk
proses selanjutnya
dari komputer. Peralatan output dapat berupa: Hard-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau
film. Contoh hard-copy devicce:
Gambar 8. Printer
Soft-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik.
Gambar 9. Proyektor Gambar 10. Monitor
c)
I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima
ataupun mengirim data ke luar sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian
interface (antar muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung
melalui port ini.
d)
CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer,
dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical
Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol
kerja komputer.
Gambar 14. Prosesor
CPU merupakan tempat pemroses
instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan
micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari
ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan
keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal
pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang
dikenal dengan komputer 486
DX2), Intel Pentium 100 (dikenal
dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel
Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempuny ai
kelebihan dan kekurangan masing-masing.
e)
Memori
(1) Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang
dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama,
khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil,
atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian
utama, yaitu: Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan
melalui alat input. Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-
instruksi program yang akan diakses. Working storage, digunakan untuk menyimpan
data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
Output storage, digunakan untuk menampung
hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output. Input
yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input
storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program
storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage.
Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan
bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output
storage.
Gambar 15. Random Access Memory
(2) Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya
dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM
sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari
program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya
program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci
papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program
bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses
mengaktifkan computer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat
berupa cold booting atau warm booting. Cold booting merupakan proses
mengaktifkan sistem computer pertama kali untuk mengambil program bootstrap
dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on).
Sedangkan warm
booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat
komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik
sekaligus, yaitu Ctrl,Alt,
danDel. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, dari pada
harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Instruk si-instruksi yang tersimpan
di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan
software dijadikan satu oleh pabrik pembuatny a. Isi dari ROM ini tidak boleh
hilang atau rusak
karena bila terjadi demikian, maka system komputer tidak
akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya
merancang ROM sedemikian lupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat
diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile
supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan. Pada kasus yang
lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara memprogram kembali
instruksi-instruksi yang ada di
dalamnya. ROM jenis ini berbentuk
chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang
dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya
dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis
lain adalah EPROM (Erasable ProgrammableRead Only Memory) yang dapat dihapus
dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang.
Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
3.2.2 Perakitan Komponen Komputer
Sebelum
merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan
yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter (bila ada),
solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buki catatan. Solder
maupun AVO meter jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik.
Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang
dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik
atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila
motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan
titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal.
Apabila
anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu melakukan pengukuran arus
dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk
mengetahui tegangan listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda
sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer (terdapat di dalam
cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai
dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bila type power suply-nya
tergolong type otomatik anda tidak perlu khawatir. Apabila power suplynya
tergolong semi otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan posisi saklar
pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di
tempat anda. Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut :
1)
Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan
buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan casing,
sehingga akan lebih kuat dan aman.
Gambar
16.Motherboard
2)
Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikantanda pada processor
harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh
terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket
processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring
merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang
memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya
Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa
berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa
anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya.
Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin.
Gambar
17. Pemasangan Prosesor
3)
Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang
biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila
anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori
SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak
mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.
Gambar
18. Pemasangan RAM
4)
Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait
plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang
terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut,
bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya
pergeseran motherboard pada waktu anda memindah- mindahkan CPU nantinya.
Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis
kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
Gambar19. Memasukkan
Motherboard dalam Casing
5)
Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply
(biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya
harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis
ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang
terdapat pada motherboard tersebut.
6)
Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing
CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive,
pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu
diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karena
akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, akrena jika salah hard
disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.
Gambar
21. Pemasangan Kabel dan Jumper
Gambar 22 Pemasangan
Harddisk, Disk Drive, dan CD ROM pada Casing
7) Sambungkan kabel
dari power suply ke slot power yang terdapatdi hard disk, flopy drive dan CD
ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya
sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopy
drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini
terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut
akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut k onektornya dan masukan kembali
pada posisi yang tepat.
Gambar
23. Pemasangan Kabel Power pada Harddisk, Disk Drive, dan CD ROM
8)
Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD
ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke
motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki
nomor satu (lihat ket erangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy drive
ataupun CD ROM drive).
Bila
terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan
peralatan- peralatan tersebut . Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih
sempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk ataupun CD ROM drive. Kabel
penghubung hard disk dan CD ROM drive sama ukurannya. Untuk kabel Pita strip
merah pada pinggir kabel menandakan no:1
Gambar
24. Pemasangan Kabel Data
9) Sambungkan kabel
dari flopy drive k e slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel
dari hard disk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2.
Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna
merah harus menempati kaki nomor satu
pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard
ataupun di manual motherboard.
Gambar 25. Slot Disk Drive, Hard disk dan CD ROM
10) Pasanglah VGA
card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus
menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki
card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di
motherboard. Tetapi jika
VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur dalam BIOS.
Gambar 26. Pemasangan VGA Card pada
Motherboard
11) Pasang expansion
card tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat berupa LAN card sound
card , TV tunner card, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan
dengan baut denag dudukan casing PC.
Gambar 27. Mengencangkan Epansion Card pada Casing
12) Hubungkan
konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset"
yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker
ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan
kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indicator berikut
kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal
menghubungkan saja ke motherboard.
Gambar 28. Memasang Tombol-tombol Casing
13) Pasanglah kabel data dari monitor
ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan
kaki yang tersusun rapi, dengan k onektor berbentuk trapesium.
14) Pasangkan
konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat
yang lain.
Gambar 29. Terminal untuk I/O Motherboard
15) Pasangkan kabel
listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian
belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya
tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik
rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor
dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang
terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU.
Gambar 30. Pemasangan Kabel Power
Sekarang anda telah
berhasil merakit sebuah Personal Komputer, tetapi anda belum bisa mempergunakan
k omputer tersebut. Anda masih harus mengatur program BIOS, dan memasang
(menginstal) program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam hard disknya.
Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang telah
anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper" jangan ada yang salah,
demikian pula processor dan RAM serta kabel- kabel penghubung hard disk, flopy
drive dan CD ROM drive. Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan
keterangan yang tercantum
dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bias melakukan pengaturan
program BIOS.
3.3
Instalasi
Oprating System pada PC Windows Xp
1. Siapkan
CD WINDOWS XP serta SN (Serial Number) CD
2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD
3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-
ROM, caranya:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau
yang sejenis.
b. Ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama
kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis :
* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First
boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page
Down/Up) atau +/-. Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C. dengan menekan tombol PgDn/Up. Masukan CD WINDOWS, lalu tekan F10. Lalu Yes.
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini :
2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD
3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-
ROM, caranya:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau
yang sejenis.
b. Ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama
kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis :
* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First
boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page
Down/Up) atau +/-. Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C. dengan menekan tombol PgDn/Up. Masukan CD WINDOWS, lalu tekan F10. Lalu Yes.
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini :
5. Tekan
ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek
hardware komputer, kemudian akan muncul tulisan "windows setup"
seperti gambar dibawah ini :
6. Lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini :
hardware komputer, kemudian akan muncul tulisan "windows setup"
seperti gambar dibawah ini :
6. Lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini :
7. Tekan
"ENTER" untuk menginstal windows xp, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di
bawah ini :
8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi
hardisk, kemudian akan muncul semua partisi hardisk, seperti gambar di bawah ini :
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan, dalam satuan MB, selanjutnya jika ingin membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini :
10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin dibuat, seperti terlihat gambar
11. Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi
hardisk, kemudian akan muncul semua partisi hardisk, seperti gambar di bawah ini :
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan, dalam satuan MB, selanjutnya jika ingin membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini :
10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin dibuat, seperti terlihat gambar
11. Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
12. Kemudian
pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)"
atau "format the partition using the NTFS file system"
atau "format the partition using the NTFS file system"
13. Lalu tekan
"ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar dibawah ini :
14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi,seperti gambar di bawah ini :
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan
melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk
mempercepat proses restart, bisa langsung menekan "ENTER"
16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini Dan Selesai Kemudian Installah Driver-Driver Seperti Suara Vga dll :
14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi,seperti gambar di bawah ini :
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan
melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk
mempercepat proses restart, bisa langsung menekan "ENTER"
16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini Dan Selesai Kemudian Installah Driver-Driver Seperti Suara Vga dll :
3.4
Photo
Editing
Adobe
Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah gambar standar profesional.
Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi penting yang
disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan
latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan pembaca lebih mudah memahami
dan mempraktekkan teori yang ada. Dalam
proses manipulasi gambar, pada dasarnya Photoshop digunakan untuk melakukan
tugas-tugas berikut:
3.4.1 Membuat Efek Fire Di Adobe
Photoshoph
Langkah Pertama siapkan bahan atau
gambar photo yang akan di edit, untuk kali ini saya menggunakan gambar
perempuan, rumah yang terbakar dan Gambar api !
2. kemudian
Seleksilah Gambar perempuan
Pertama Pilih Polygonal Lasso Tool kemudian mulailah seleksi
objek /gambar dengan rapih
Setelah
selesai menyeleksi gambar/objek, kita masukan gambar yang telah kita seleksi ke
background yang sudah dipersiapkan.
Untuk tutorial kali ini kita menggunakan background rumah
yang terbakar.yang telah kita persiapkan tadi.
Kemudian
pindahkan gambar perempuan tadi ke background yang telah dipersiapkan
Kemudian kita Drag
gambar api yang telah kita persiapkan sebelumya
untuk membuat sayap , pindahkan gambar api tersebut di
belakang perempuan untuk memberikan kesan sayap api di belakang si perempuan
tersebut.
Selanjutnya
seleksi gambar api tersebut dengan memilih screen di dekat table layer kemudian
background hitam yang ada pada gambar api tersebut yang hilang lihat gambar di
bawah ini
Setelah itu ubahlah atau aturlah warna sesuai keingian
anda ! Dan inilah hasil akhirnya
3.4.2 Membuat Lipatan Kertas Di Photoshoph
Langkah – Langkah membuatnya nya:
1. Buka Aplikasi Photoshop anda, disini saya menggunakan photoshop cs 4 namun tenang saja karena teknik ini bisa diaplikasikan di semua jenis photoshop (7,CS,CS2,CS3,CS5) Buka Foto atau gambar anda dengan photoshop (File >>Open)
1. Buka Aplikasi Photoshop anda, disini saya menggunakan photoshop cs 4 namun tenang saja karena teknik ini bisa diaplikasikan di semua jenis photoshop (7,CS,CS2,CS3,CS5) Buka Foto atau gambar anda dengan photoshop (File >>Open)
Gambar 1. candi Prambanan yang akan ditambahkan efek lipatan kertas dengan photoshop
2. Buat bangun dengan Pen Tool seperti ini:
3. Setelah itu pilih Layer >>
Rasterize > Shape
4. Buat elipse dengan Eliptical Marquee Tools
4. Buat elipse dengan Eliptical Marquee Tools
4. Tekan Tombol Delete pada keyboard
lalu masuk ke Layer >> Layer Style >> Gradien Overlay...
anda bisa mengatur sesuai keinginan namun disini saya mengatur dengan parameter seperti ini:
5. Lalu masuk ke Layer >> Layer Style >> Drop Shadow...
6. Setelah itu klik layer background - lalu tinggal brush bagian yang pojok agar kelihatan seperti dinding
Foto seperti terkelupas dari dindingnya
Dengan sedikit pengembangan dan imajinasi maka anda bisa memperoleh hasil yang lebih baik
misalkan gradiennya sedikit dimodifikasi dengan warna abu - abu dan putih , brushnya diganti putih dan lekukannya lebih di variasi dan inilah hasilnya.
Lipatan Kertas Pada Photoshop
4.4.3 Mengubah Gambar Menjadi Cartoon di Photoshop
lalu masuk ke Layer >> Layer Style >> Gradien Overlay...
anda bisa mengatur sesuai keinginan namun disini saya mengatur dengan parameter seperti ini:
5. Lalu masuk ke Layer >> Layer Style >> Drop Shadow...
6. Setelah itu klik layer background - lalu tinggal brush bagian yang pojok agar kelihatan seperti dinding
Foto seperti terkelupas dari dindingnya
Dengan sedikit pengembangan dan imajinasi maka anda bisa memperoleh hasil yang lebih baik
misalkan gradiennya sedikit dimodifikasi dengan warna abu - abu dan putih , brushnya diganti putih dan lekukannya lebih di variasi dan inilah hasilnya.
Lipatan Kertas Pada Photoshop
4.4.3 Mengubah Gambar Menjadi Cartoon di Photoshop
Langkah-Langkah Membuat Gambar Cartoon Di photoshop
1. Buka program Photoshop
2. Pada menu layer, pilih File > Open ( Ctrl + O )
Pilih gambar yang ingin kamu jadikan sebagi object
Gambar harus terang dan bersih, agar mengerjakannya tidak sulit. Kalo gambar nya buram, terangin aja gambar nya menggunakan canvas
3. Duplicat layer background Layer > Duplicat Layer ( Ctrl + J )
Gambar harus dikerjakan pada saat layer 1 aktif
4. Pada menu layer, Pilih Filter > Artistic > Poster edges
Maka akan keluar kotak seperti ini...
Atur Resolution nya :
- Edge Thickness = 10 Edge Inthensity = 4 Posterization = 0
Kemudian, klik pada icon yang ada di bawah New Effect Layer ( di samping gambar tong sampah )
Lalu akan keluar kotak berikut :
Pilihan harus pada Film Grain, kemudian atur lagi resolusi nya, menjadi :
- Grain = 0 - Highlight Area = 11 - Intensity = 10
Kemudian masih sama dengan yang di atas, klik pada icon New Effect Layer ( di samping tong sampah )
Dan akan keluar kotak seperti di bawah ini :
Untuk kali ini, Gambar dipilih dengan Cutout , dan atur kembali resolusi nya menjadi :
- Number of Level = 8 Edge Simplicity = 2 Edge Fidelity = 3
Lalu klik OK....
Gambar akan menjadi seperti ini :
Lalu tinggal 1 langkah lagi, maka Gambar Anda akan Selesai. Yaitu,,
Anda tinggal membersihkan Bercak - Bercak Yang tampak Terlihat pada Gambar Tersebut...
Membersihkan Bercak - bercak itu Tidak Sulit kok...
Kamu cukup Menggunakan Healing Brush Tool atau Anda Dapat Menggunakan Keyboard ( J )
2. Pada menu layer, pilih File > Open ( Ctrl + O )
Pilih gambar yang ingin kamu jadikan sebagi object
Gambar harus terang dan bersih, agar mengerjakannya tidak sulit. Kalo gambar nya buram, terangin aja gambar nya menggunakan canvas
3. Duplicat layer background Layer > Duplicat Layer ( Ctrl + J )
Gambar harus dikerjakan pada saat layer 1 aktif
4. Pada menu layer, Pilih Filter > Artistic > Poster edges
Maka akan keluar kotak seperti ini...
Atur Resolution nya :
- Edge Thickness = 10 Edge Inthensity = 4 Posterization = 0
Kemudian, klik pada icon yang ada di bawah New Effect Layer ( di samping gambar tong sampah )
Lalu akan keluar kotak berikut :
Pilihan harus pada Film Grain, kemudian atur lagi resolusi nya, menjadi :
- Grain = 0 - Highlight Area = 11 - Intensity = 10
Kemudian masih sama dengan yang di atas, klik pada icon New Effect Layer ( di samping tong sampah )
Dan akan keluar kotak seperti di bawah ini :
Untuk kali ini, Gambar dipilih dengan Cutout , dan atur kembali resolusi nya menjadi :
- Number of Level = 8 Edge Simplicity = 2 Edge Fidelity = 3
Lalu klik OK....
Gambar akan menjadi seperti ini :
Lalu tinggal 1 langkah lagi, maka Gambar Anda akan Selesai. Yaitu,,
Anda tinggal membersihkan Bercak - Bercak Yang tampak Terlihat pada Gambar Tersebut...
Membersihkan Bercak - bercak itu Tidak Sulit kok...
Kamu cukup Menggunakan Healing Brush Tool atau Anda Dapat Menggunakan Keyboard ( J )
4.4.4 Membuat Brush Dengan Photoshop
Langkah-langkah membuat Brush Di Photoshoph
4.3Langkah 1
Bukalah gambar yang akan Anda buat menjadi brush dengan Photoshop. Untuk tutorial kali ini, saya gunakan gambar sample milik Photoshop yang bernama ducky.tiff.
Usahakan untuk menggunakan gambar yang mempunyai latar belakang berwarna putih. Jika gambar latar belakangnya ramai dan tidak putih, maka Anda harus membuatnya menjadi putih dulu. Caranya dengan membuat seleksi pada gambar tersebut, kemudian pilih menu Edit > Fill, pilih warna white pada bagian Use, kemudian OK. Keterangan lebih lanjut tentang pembuatan seleksi bisa dibaca pada Kategori Seleksi, misalnya yang ini.
Langkah 2
Gambar yang akan dibuat menjadi brush harus dibuat menjadi berwarna hitam putih. Cara termudah untuk membuatnya menjadi putih adalah dengan memilih menu Image > Adjustment > Desaturate. Kemudian atur ulang warnanya dengan Image > Adjustment > Levels. Buatlah kira-kira seperti gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.
Kenapa gambar perlu dibuat menjadi hitam putih? Ini karena prinsip penggunaan brush adalah hitam berarti merupakan gambar yang ditampilkan, sedangkan putih akan menjadi bagian yang transparan. Berlawanan dengan prinsip penggunaan layer mask. Semakin kontras gambar kita, maka hasilnya akan membuat brush dengan sapuan yang kuat juga.
Langkah 3
Jika gambar yang Anda gunakan ukurannya besar, maka atur dulu ukurannya. Cara untuk mengatur ukuran gambar adalah dengan memilih menu Image > Image Size. Pada tutorial Photoshop ini, saya buat ukurannya menjadi sekitar 200an pixel.
Namun jika dirasa gambar tidak terlalu besar, maka langkah ke-3 ini tidak perlu dilakukan.
Langkah 4
Sekarang pilihlah menu Edit > Define Brush. Setelah muncul kotak dialog Brush Name, jika perlu ubahlah nama brush tersebut,
kemudian klik OK.
Langkah 5
Pilih Brush tool pada tool box Photoshop, kemudian pilihlah jenis brushnya di option bar. Brush yang sudah kita buat tadi sudah muncul di sebelah bawah sendiri.
Selamat mencoba dan berkreasi dengan Photoshop. Jangan pernah menyerah dalam belajar, baik itu belajar Photoshop maupun belajar hal-hal lain. Jika kita sekarang
Bukalah gambar yang akan Anda buat menjadi brush dengan Photoshop. Untuk tutorial kali ini, saya gunakan gambar sample milik Photoshop yang bernama ducky.tiff.
Usahakan untuk menggunakan gambar yang mempunyai latar belakang berwarna putih. Jika gambar latar belakangnya ramai dan tidak putih, maka Anda harus membuatnya menjadi putih dulu. Caranya dengan membuat seleksi pada gambar tersebut, kemudian pilih menu Edit > Fill, pilih warna white pada bagian Use, kemudian OK. Keterangan lebih lanjut tentang pembuatan seleksi bisa dibaca pada Kategori Seleksi, misalnya yang ini.
Langkah 2
Gambar yang akan dibuat menjadi brush harus dibuat menjadi berwarna hitam putih. Cara termudah untuk membuatnya menjadi putih adalah dengan memilih menu Image > Adjustment > Desaturate. Kemudian atur ulang warnanya dengan Image > Adjustment > Levels. Buatlah kira-kira seperti gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.
Kenapa gambar perlu dibuat menjadi hitam putih? Ini karena prinsip penggunaan brush adalah hitam berarti merupakan gambar yang ditampilkan, sedangkan putih akan menjadi bagian yang transparan. Berlawanan dengan prinsip penggunaan layer mask. Semakin kontras gambar kita, maka hasilnya akan membuat brush dengan sapuan yang kuat juga.
Langkah 3
Jika gambar yang Anda gunakan ukurannya besar, maka atur dulu ukurannya. Cara untuk mengatur ukuran gambar adalah dengan memilih menu Image > Image Size. Pada tutorial Photoshop ini, saya buat ukurannya menjadi sekitar 200an pixel.
Namun jika dirasa gambar tidak terlalu besar, maka langkah ke-3 ini tidak perlu dilakukan.
Langkah 4
Sekarang pilihlah menu Edit > Define Brush. Setelah muncul kotak dialog Brush Name, jika perlu ubahlah nama brush tersebut,
kemudian klik OK.
Langkah 5
Pilih Brush tool pada tool box Photoshop, kemudian pilihlah jenis brushnya di option bar. Brush yang sudah kita buat tadi sudah muncul di sebelah bawah sendiri.
Selamat mencoba dan berkreasi dengan Photoshop. Jangan pernah menyerah dalam belajar, baik itu belajar Photoshop maupun belajar hal-hal lain. Jika kita sekarang
Faktor Pendukung :
§
Adanya dukungan dan dorongan material maupun
spiritual dari Orang tua, Saudara dan teman-teman untuk melakukan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN)
§
Perusahaan yang turut mendukung dan menerima
penulis untuk melakukan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dengan cara
membimbimbing dan mengajarkan penulis.
Faktor Penghambat :
§
Kurangnya ilmu serta bimbingan yang di berikan
kepada penulis untuk menghadapi kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
§
Keterbatasan fasilitas yang di berikan sekolah
saat melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar